Selamat datang di Leira Buah Tropis...Berkebun Bersama Ariel...GO GREEN INDONESIA!!!

Sunday 19 August 2012

Variasi Bibit Tanaman Buah Mangga






Mangga adalah buah yang dikenal paling luas sebagai buah konsumsi dengan penyebaran merata mulai dari Sabang hingga Merauke. Berbeda dengan buah pisang yang penyebarannya juga merata,  nyaris semua varietas mangga yang dibudidayakan bisa langsung dikonsumsi, sebagian saat buah masih mentah (manenda = mangga panen muda) maupun saat buah mangga telah matang di pohon maupun buah mangga hasil peraman, sementara sebagian varietas pisang bisa dikonsumsi secara langsung (buah meja), namun sebagian buah pisang lainnya harus diolah (buah olahan) terlebih dahulu agar bisa dikonsumsi.

Saat ini dikenal lebih dari dua ratus varietas mangga yang terdapat di seluruh di Indonesia, umumnya berasal dari species Mangifera indica dan Mangifera odorata. Varietas-varietas mangga tersebut sangat terkenal di daerahnya masing-masing, seperti mangga gedong dan gedong gincu di wilayah Cirebon, Indramayu, dan Majalengka, mangga sengir dan dermayu di Indramayu, mangga “macan” di kota Makassar, mangga lalijiwo di kota Semarang dan sekitarnya, mangga manalagi dan madu anggur yang paling populer di hampir semua wilayah Jawa Timur, mangga podang di Kediri, serta masih banyak varietas lokal lainnya yang juga sangat popular di masing-masing daerah.

Kebutuhan mangga sebagai buah konsumsi yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, mendorong sebagian orang kemudian memperbanyak bibit dari pohon induk terpilih agar keberlangsungan varietas mangga tersebut dapat dijaga kelestariannya, di sisi lain juga bermanfaat untuk menyebarkan varietas mangga tertentu ke daerah lain yang sama sekali belum mengenal varietas tersebut. Berawal dari sinilah akhirnya bermunculan cara-cara perbanyakan bibit mangga, dimulai dengan cara mencangkok. Cara mencangkok ini tidak akan dibahas secara khusus dalam topik ini karena mencangkok dianggap cara yang kurang praktis karena dengan cara mencangkok tidak akan dapat dihasilkan bibit dalam jumlah besar dalam waktu singkat, selain itu postur bibit cangkok tidak seragam dan umumnya berukuran besar sehingga menyulitkan dalam transportasi pengiriman jarak jauh, apalagi jika pengiriman bibit dilakukan antar pulau dan maupun antar negara.

Apapun varietas mangganya, berikut ini adalah cara-cara yang umum dan biasanya dilakukan untuk memperbanyak bibit tanaman mangga, sekaligus sebagai upaya untuk mempertahankan kualitas genetik pohon induk agar sifat-sifat baiknya tetap dapat diturunkan 100% identik dengan sifat baik yang dimiliki oleh keturunannya dalam bentuk bibit tanaman buah mangga. Sebagian cara perbanyakan tersebut sangat umum dilakukan di suatu daerah (misalnya cara sambung pucuk di Jawa Timur atau di Kalimantan Barat), sementara di daerah lain berbeda lagi cara perbanyakannya (misalnya cara okulasi sebagai cara perbanyakan bibit yang sangat populer di Jawa Barat dan Jawa Tengah). Beberapa orang (umumnya importir tanaman) membuat bibit tanaman buah mangga dengan cara sambung susu, di luar itu, teknik sambung sisip dan sambung samping juga bisa menjadi alternatif lain, dan dengan teknik perbanyakan tersebut akan dihasilkan bibit baru dengan kualitas genetik yang sama baiknya. Selain faktor kebiasaan, faktor penguasaan teknik penyambungan juga menjadi alasan utama dalam memperbanyak bibit tanaman mangga.


OKULASI (Tempel Mata Tunas)











SAMBUNG PUCUK (Sambung Tunas Ujung)











SAMBUNG SISIP (Tempel Ranting Muda)








SAMBUNG SUSU (Sambung  Jaringan Kayu Antar Cabang/Ranting)













SAMBUNG SAMPING (Tempel Jaringan Kayu)








11 comments:

Mantep gan...infonya sangat membantu....tambah dong infonya....biar bisa tambah belajar...

maaf gan saya baru pemula, untuk batang bawah itu cabang batang pohon mangga ditanam dipolybag baru disambung pucuk dengan cabang mangga lain yang baik ya, mohon penjelasan..

Mas,kalo sambung samping berapa lama lepaskan ikatannya??
Makasi

Assalammu'alaikum
Untuk penelitian saya mau bertanya mas, apakah karakteristik (bentuk,tekstur) daun yang masih menjadi bibit dengan daun pohon mangga yang sudah pernah berbuah itu sama? Dan apakah usia pohon mempengaruhi karakteriatik daun? Terima kasih mohon bantuan dan penjelasannya

This comment has been removed by the author.

salam blogger, saya baru melakukan teknik penyambungan pucuk, kira2 berapa persenkah tingkat keberhasilannya?

mohon ijin pak boss.... nyimpan artikelnya plus gambarnya untuk belajar anak2 putus sekolah di PKBM WIDYA KARYA boyolali ,yg saya Kelola....

maaf...
kenalan dulu nggih...
dari Moelyadi
Eks Dupont Th.2000 - 2005.
hee...he...maturnuwun...

Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
hanya di D*EW*A*P*K / pin bb D87604A1
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
Promo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

Happy Friday para member setia AGENS128, oke gengs kali ini kami akan memberikan info menarik untuk kalian semua para pemain sabun ayam online yang mungkin sedang mencari agen sabung ayam yang memberikan PROMO 8X WIN BERUNTUN, jadi kami sarankan kalian bisa bermain di agen AGENS128, karena kami memberikan promo ini secara cuma cuma kalian hanya bisa bermain saja dan menangkan sebanyak 8X beruntun, kalian bisa langsung klaim dan bonus Rp 1.280.000 akan kami masukan ke dalam id kalian semua, Informasi selanjutnya hubungi kami sekarang juga .

Untuk keterangan lebih lanjut, segera hubungi kami di:
BBM : D8B84EE1 atau AGENS128
WA : 0852-2255-5128

Ayo tunggu apalagi !!

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More